Barang tentu sudah menjadi kewajiban bagi seorang guru sebagai tenaga pengajar memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sebab RPP ini digunakan sebagai lesson plan ketika Guru melaksanakan pengajaran di sekolah.
Semua tahapan dan materi pelajaran sesuai Kompetensi Dasar (KD) sudah tercantum pada RPP tersebut, didukung buku pedoman Guru maka pelaksanaan Pembelajaran pun dapat terlaksana sesuai prosedur
Menyediakan sebuah ruang supaya kita bisa memusyawarahkan apa dan bagaimana sebaiknya kita menyusun sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 di tahun pelajaran baru saat ini.
Seperti yang telah kita ketahui dari Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 14 Tahun 2019, bahwa kini format untuk RPP sudah berubah menjadi satu lembar saja.
Ketentuan tersebut memberikan dampak positif yang cukup signifikan, namun disamping itu Guru pun jadi memiliki beban kerja baru sebab harus membuat ulang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan format yang dianjurkan sesuai perubahan.
Meskipun saya sadari bahwa anda sebagai Guru tentunya sudah mengetahui bagaimana cara membuat RPP, tetapi tidak semua tenaga pengajar dapat melakukannya terlebih lagi sekarang formatnya sudah berbeda.
Hal tersebut memang ada benarnya juga, namun kita ambil sisi positif dan keuntungannya saja. Sesuai arahan Kemdikbud Nadiem Makarim, sekarang format RPP cukup dibuat dalam satu lembar saja, dengan demikian waktu penyusunan menjadi lebih efisien.
Di sisi lain, hal tersebut dimaksudkan supaya anda sebagai Guru dapat menggunakan waktu siswa untuk beristirahat dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran. Mencari, menemukan dan menjadikan pembelajaran lebih efektif lagi.
Terus apa yang harus kita lakukan ketika akan membuat RPP dengan Format baru ini? Saya sarankan supaya Bapak maupun Ibu Guru selalu menyiapkan semua dokumen pendukung paling up to date. Misalnya seperti :
Memiliki Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013 edisi revisi terakhir
Dilanjutkan dengan pemetaan KD (Kompetensi Dasar)
Memahami Integrasi Literasi Abad 21, HOTS, PPK dan 4C; untuk diimplementasikan ke dalam RPP.
Sebagai pengingat, di dalam RPP 1 Lembar bahasa jawa jenjang SMA/SMK/MA/MAK Kurikulum 2013 ini sudah disesuaikan dengan standar isi dan silabus yang sudah di edarkan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa dikembangkan dengan mempertimbangkan tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal terkait dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir, baik secara makro (jagad gedhe) dan secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara makro mengacu pada perubahan pola pikir yang mengarah pada hal- hal berikut:
- pembelajaran berpusat pada peserta didik;
- pembelajaran interaktif;
- pola pembelajaran jejaring;
- pola pembelajaran aktif dengan pendekatan sains;
- pola belajar berbasis tim;
- pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
- pola pembelajaran berbasis kebutuhan peserta didik;
- pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
- pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Pola pemikiran secara mikro (jagad cilik) mengacu pada (1) pola pembelajaran bahasa Jawa mengarah pada pembentuk kepribadian dan penguat jati diri masyarakat Jawa yang tercermin pada pocapan, patrap, dan polatan; (2) pembelajaran bahasa Jawa sebagai upaya pengolahan kearifan budaya lokal untuk didayagunakan dalam pembangunan budaya nasional, watak, dan karakter bangsa; (3) pembelajaran bahasa Jawa sebagai penjaga dan pemelihara kelestarian bahasa, sastra, dan aksara Jawa; (4) pembelajaran bahasa Jawa sebagai upaya penyelarasan pemakaian bahasa, sastra, dan aksara Jawa agar sejalan dengan perkembangan bahasa Jawa (nut ing jaman kalakone); (5) pembelajaran bahasa Jawa sebagai proses pembiasaan penggunaan bahasa Jawa yang laras dan leres dalam berkomunikasi dan berinteraksi sehari-hari di dalam keluarga dan masyarakat sesuai dengan kaidah, etika, dan norma yang berlaku; (6) pembelajaran bahasa Jawa memiliki ciri sebagai pembawa dan pengembang budaya Jawa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berikut ini kami bagikan RPP Bahasa jawa Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum 2013 1 lembar lengkap semester 2 dalam format ms.word yang langsung bisa diunduh dan edit sesuai dengan kebutuhan bapak/ibu guru di sekolah atau madrasah.
- Wedhatama Pupuh Sinom
- Petikan Cerita Wayang
- Teks Panatacara
- Teks Deskripsi tentang makanan tradisional Jawa
- Dua paragraf aksara jawa