Jawaban Post Test Modul 3 Topik 12 Disiplin Positif
Disiplin positif adalah proses pembelajaran. Disiplin positif merupakan pendekatan mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri. Disiplin berbeda sama sekali dengan hukuman meskipun disiplin sering diterapkan dengan menggunakan teknik hukuman.
Jawaban Post Test Modul 3 Topik 12 Disiplin Positif
1. Diane Gossen menyatakan ada lima Posisi Kontrol guru. Dua Posisi Kontrol di antaranya adalah:
Jawab : Pemantau dan Manajer
2. Yeti masuk ruangan Bu Susi dengan muka bersungut-sungut. Dia tampak kesal sekali dan terlihat menahan amarah.
Ibu Susi mencoba menghampirinya, “Ada apa Yeti, jarang sekali ke ruangan Ibu.” Yeti menjawab pendek, “Kesal Bu... Saya dituduh tukang fitnah sama Ira. Ya saya balik ngatain dia dong.”
Ibu Susi terdiam sejenak. Bila Ibu Susi berada di Posisi Kontrol Manajer, apa yang akan dikatakan oleh Ibu Susi selanjutnya? (pilih dua pernyataan/pertanyaan).
(1) “Kenapa bisa seperti itu, apa sebabnya?”
(2) “Kamu juga marah-marah. Coba diingat mungkin kamu mulai duluan”.
(3) “Sepertinya kamu kesal sekali, saya juga akan kesal bila dituduh seorang tukang fitnah.”
(4) “Kamu lagi, kamu lagi, sekarang masalah apa yang kamu hadapi?”
(5) “Semua orang bisa berbuat kesalahan.”
Jawab : 1 dan 2
3. Kedua hal ini adalah dampak dari posisi kontrol guru Penghukum pada siswa:
(1) Rendah diri
(2) Pendendam
(3) Tidak menghormati peraturan
(4) Menghormati konsekuensi.
Jawab : 2 dan 3
4. (1) “Kamu ini selalu saja terlambat”
(2) “Apa peraturannya, apakah kamu tahu konsekuensinya?”
(3) “Ayolah lakukan demi Ibu ya nak?”
(4) “Bilamana kamu berbaris rapi, nanti Ibu berikan stiker bintang”
Dua di antara pernyataan di atas adalah ciri pernyataan seorang Pemantau.
Jawab : 2 dan 4
5. Murid-murid kelas 1 sangat ribut, dan sulit untuk tenang mengikuti pelajaran. Bu Yenny menegur murid-muridnya dengan mengatakan, “Siapa yang dapat duduk tenang dan mendengarkan, akan Ibu kasih stiker. Ayo siapa yang mau mendapatkan stiker?”
Murid-murid kelas 1 pun langsung dapat duduk tenang. Ibu Yenny sedang menjalankan proses disiplin dengan kontrol posisi apa?
Jawab : Pemantau
6. Seorang guru yang berada di posisi kontrol Pemantau akan mengajukan pertanyaan atau melakukan kedua hal di bawah ini, KECUALI:
Jawab : Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada, serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan.
7. Hasan dan Radit saling melempar makanan pada saat jam makan siang. Pada saat Radit akan balik melempar kulit pisang ke Hasan, kulit pisang tersebut mengenai kepala pak Yono yang sedang melintas di area kantin. Pak Yono menegur keduanya, dan meminta mereka untuk menghadap kepala sekolah, Ibu Tini.
Ibu Tini langsung melihat buku tata tertib sekolah, dan membacakan peraturan dan konsekuensi yang berlaku. Akibat perbuatan mereka, Hasan dan Radit diminta untuk tinggal 20 menit sesudah jam pulang sekolah di ruang detensi dan mengerjakan pekerjaan rumah yang disupervisi oleh guru piket.
Dari kasus Hasan dan Radit, tindakan yang dilakukan bu Tini adalah posisi kontrol...karena...
Jawab : Pemantau, karena Ibu Tini meninjau buku tata tertib (peraturan) yang berlaku, dan memberikan konsekuensi yang berlaku disepakati di sekolah tersebut.
8. Posisi kontrol manajer akan mengatakan dua pernyataan-pernyataan di bawah ini:
(1) “Kamu selalu yang paling akhir”
(2) “Tolong lakukan demi Bapak ya?”
(3) “Apa keyakinan kita?”
(4) “Apakah kamu bersedia memperbaikinya?”'
Jawab : 3 dan 4
9. Didi tanpa sengaja menumpahkan botol air putihnya di meja dan membahasahi kertas teman sebelahnya, Bona. Pak Rahadi menggunakan posisi kontrol Manajer dalam menangani kasus Didi.
Berikut adalah pertanyaan atau tindakan Pak Rahadi:
Jawab : Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?”
10. Pada saat guru berada di posisi kontrol Manajer, guru melakukan dialog segitiga restitusi yang terdiri dari 3 sisi, yaitu:
Jawab : Menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.