Diferensiasi atau pembedaan dalam pembelajaran sangat mungkin terjadi saat sebuah institusi pembelajaran seperti sekolah, pesantren, bimbingan belajar, dan lain-lain. Bahkan, diferensiasi pembelajaran adalah sebuah keharusan. Diferensiasi pembelajaran adalah sebuah bukti keadilan dalam pembelajaran dan pendidikan.
Diferensiasi dalam pembelajaran [differentiated instruction] adalah respon proaktif guru terhadap kebutuhan murid yang dibentuk oleh pola piker [mindset] dan dipandu oleh prinsip-prinsip umum diferensiasi yakni: sebuah lingkungan yang mendukung dan mendorong pembelajaran, kurikulum berkualitas, asesmen yang bermakna bagi pengajaran dan pembelajaran, instruksi atau pengajaran yang merespon perbedaan murid, kepemimpinan siswa dan manajemen rutin.
Diferensiasi dapat terjadi pada empat hal pokok: konten, proses, produk, dan lingkungan. Diferensiasi pada konten adalah pembedaan pada informasi dan ide yang mana siswa sedang berusaha untuk meraih tujuan pembelajaran. Diferensiasi pada proses adalah pembedaan pada bagaimana murid mengambil, memproses dan memahami konten. Diferensiasi pada produk adalah pembedaan pada bagaimana murid menunjukkan apa yang mereka ketahui, fahami, dan bisa lakukan. Diferensiasi pada lingkungan adalah pembedaan pada iklim atau suasana kelas.
Diferensiasi dilakukan berdasarkan tiga hal pokok atas murid: kesiapannya, ketertarikannya, dan profil belajarnya. Kesiapan murid adalah tingkat kedekatan murid pada tujuan belajar yang spesifik. Ketertarikan murid adalah kegemaran [passion], daya tarik [affinity], sifat kekeluargaan [kinship], yang memotivasi pembelajaran. Profil belajar adalah pilihan pendekatan pada pembelajaran.
Diagram Frayer adalah pengatur grafis untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminologi tertentu. Teknik ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut. Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual.
Berikut ini adalah contoh pembuatan Diagram Frayer tentang definisi pembelajaran diferensiasi,karakteristik pembelajaran diferensiasi,contoh pembelajaran diferensiasi serta bukan contoh pembelajaran berdiferensiasi.
Diagram ini kami buat untuk memenuhi tugas modul 2.1.a.4.2 yang ada di MLS tentang eksloprasi konsep pembelajaran berdiferensiasi.
Bapak/ibu guru CGP bisa mengunduh melalui link yang sudah kami sediakan di bawah ini.
Demikian materi terkait dengan pembauatan diagaram frayer tentang definisi pembelajaran diferensiasi,karakteristik pembelajaran diferensiasi,contoh pembelajaran diferensiasi serta bukan contoh pembelajaran berdiferensiasi.Semoga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan bagi rekan guru CGP sekalian.