1. Sebelum mempelajari modul ini,
Sebelum mempelajari modul ini menurut yang saya pikirkan adalah coaching merupakan kegiatan melatih guru atau anak di ajak berdiskusi kemudian membantu menyelesaikan permasalahan.Dan pandangan yang kedua coaching adalah kegiatan pelatihan.Artinya kita melatih guru atau siswa dalam sebuah kelompok.Dalam kegaiatn tersebut terjadi penyampaian informasi dari coach ke siswa atau guru.
saya merasa bahwa coaching
Saya merasa bahwa coaching dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, oleh siapa saja, dengan memberikan solusi, tips, saran, dan pendapat sesuai pengalaman coach.Jadi seoarng coach itu memeiliki sebuah hak otoritas dalam mengatasi atau meberikan solusi kepada siswa atau rekan guru yang sedang menghadapi sebuah masalah, tanpa perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah, menggali potensi coachee, menentukan rencana aksi dan komitmen, serta coachee bisa langsung menerapkan solusi yang diberikan oleh coach.
2. Setelah mempelajari modul ini,
saya pikir bahwa coaching
Setelah mempelajari modul ini saya berpikir bahwa coaching sangat memberikan manfaat untuk meningkatkan kompetensi guru serta tumbuh kembang peserta didik.Kegiatan coaching ini sangat relevan dikembangkan atau dipraktekan dalam pemenuhan kebutuhan murid dan penyelesaian masalah yang dihadapi.Dengan coaching teknik TIRTa seorang Guru dapat menggali,memaksimalkan potensi anak didik melalui teknik pertanyaan reflektif.
saya merasa bahwa coaching
Saya merasa bahwa coaching merupakan sebuah kegiatan diskusi yang menawarkan sebuah solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi oleh siswa maupun rekan guru.Di dalam kegitan coach kita akan merasa dihargai pendapatnya dan kita bisa berkomunikasi dengan efektif dengan rekan guru atau siswa.Jadi coaching merupakan sebuah bentuk penyelesaian masalah yang dihadapi guru atau siswa yang dilakukan secara sadar dan terjadi komunikasi antara coach dan coachee untuk menuntun coachee menemukan solusi permasalahannya sendiri serta bisa menemukan kekuatan yang dimiliki dalam dirinya.
3. Dari teknik keterampilan coaching yang saya pelajari, teknik yang perlu saya kembangkan dan latih adalah:
Teknik yang perlu saya kembangkan dan dilatih adalah menyusun daftar pertanyaan untuk menuntun siswa dalam menemukan solusinya sendiri.
Kemudian teknik keterampilan komunikasi yang asertif yang baik untuk melakukan coaching dengan baik terhadap coachee. Komunikasi asertif juga dapat membuat saya mampu menjaga hubungan baik dengan rekan, menyampaikan pendapat dengan baik tanpa menyinggung lawan bicara, memahami inti pembicaraan lawan bicara, dan memberikan respons yang tepat.Karena kita sebagai coach harus bisa mengikuti gaya bahasa coachee kita.
karena
Karena saya sebagi seorang guru masih belum memahami gaya bahasa anak didik saya,apa lagi anak SD yang terkadang jika kita ajak diskusi akan menjawab singkat"ya atau "tidak" tanpa memberikan penjelasan.Komunikasi asertif harus saya latih agar ketika saya melakukan coach tidak menimbulkan masalah baru,mendominasi kegiatan coach,dan menyinggung coachee.
4. Kendala yang saya hadapi ketika melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching dalam Komunitas Praktisi adalah:
Kendala yang saya hadapi adalah kurang percaya diri terhadap kemampuan yang saya miliki.Saya masih ragu untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada rekan guru.Kemudian masalah adalah kurang tegas dalam menyampaikan pendapat dan memberikan sebuah hasil keputusan dari kegiatan komunitas praktisi.
5. Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi kendala tersebut adalah
Upaya yang saya lakukan untuk mengatasi permasalahnya adalah:
1. Selalu berpikir poistif kepada teman atau peserta didik
2. berhenti membandingkan diri saya dengan orang lain.Jika saya sering melihat orang lain mampu untuk berbuat,maka saya harus berlatih dan berusaha untuk bisa berbuat juga.
3. Sering mengajak teman untuk ngobrol dalam kelompok kecil untuk melatih komunikasi yang asertif.
4. Mempelajari teknik-teknik pembelajaran menjadi seorang coach