1. Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas di paket modul 2?
Modul 2 belajar tentang :
1. Pembelajaran berdeferensiasi, yaitu pembelajaran yang menjadi ciri khas dari kurikulum merdeka yitu pembelajaran yang berpihak pada murid, pada pembelajaran ini tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat asesmen diagnostik, ada 2 yaitu diagnostik non kognitif dan kognitif, selanjutnya guru menyiapkan kegiatan inti dengan melakukan diferensiasi konten , bertujuan untuk menfasilitasi murid dari segi gaya belajarnya, diferensiasi proses, bertujuan untuk menfasilitasi penguasaan materi sesuai dengan tingkat pengetahuan murid paada materi yang diajarkan, diferensiasi produk bertujuan untuk menfasilitasi murid dalam membuat laporan tugas guru disesuaiakan dengan gaya belajar murid
2. PSE, yaitu pembelajaran sosial emosional, yaitu pembelajaran yang mengedepankan sosial dan emosi murid, murid dibiasakan dapat menguasai 5 kompetensi sosial emosional , yaitu kesadaran diri ( mainfulnes), pengendalian diri, kesadaraan sosial, ketrampilan membangun relasi, membuat keputusan yang bertanggung jawab , dimana 5 kompetensi ini dapat diintegrasikan didalam modul ajar / RPP
3. Coaching, yaitu ketrampilan seseorang dalam melatih orang lain untuk menyadari masalah yang dihadapi, dan mampu membangun secara mandiri penyelesaian masalah yang dihadapi, kegiatan coaching ini biasanya dilakukan secara pribadi antara coach dan coachee , sehingga kerahasiaan coachee tetap terjaga.
2. Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?
Perbaikan yang akan saya lakukan dalam melaksanakan Pendampingan CGP di anataranya;
- Melaksanakan pendampingan dalam situasi yang menyenangkan.
- Memberikan kesempatan kepada Calon Guru Penggerak untuk lebih berkreasi akan pembelajran KSE dan berdiferensiasi,
- Memberikan keleluasaan kepada calon guru penggerak untuk mengungkapkan kesulitan dan kendala serta hambatan untuk dicarikan solusinya,
- Memberikan fasilitasi pendampingan tanpa menggurui,
- Memberikan kesempatan kepada calon guru penggerak untuk mengungkapkan ide-idenya yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita.