Persyaratan PPDB RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021
Juknis PPDB Tahun 2020 yang mengatur tentang Penerimaan Peserta Didik Baru untuk Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah (MI, MTs, MA, dan MAK) pada Tahun Pelajaran 2020/2021. Adalah Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 7265 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Pada Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2020/2021.
Petunuk Teknis(Juknis) ini menjadi pedoman bagi RA dan Madrasah se Indonesia dalam melaksanakan PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021 agar berjalan secara obyektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi.
PPDB RA dan Madrasah Tahun 2020 diselenggarakan secara daring (online) maupun luring (manual).
Persyaratan PPDB RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021
Untuk masing-masing jenjang, persyaratan penerimaan calon peserta didik baru pada RA dan Madrasah diatur sebagai berikut.
Pada Raudlatul Athfal, calon peserta didik baru berusia 4 - 5 tahun untuk kelompok A dan berusia 5 - 6 tahun untuk kelompok B. Usia ini dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir.
Pada Madrasah Ibtidaiyah (MI), persyaratan calon peserta didik baru (kelas 1) adalah sebagai berikut:
- calon peserta didik yang berusia 7 tahun (per 1 Juli) wajib diterima dengan mempertimbangkan batas daya tampung yang dimiliki madrasah
- calon peserta didik yang berusia 6 tahun (per 1 Juli) dapat diterima dengan mempertimbangkan batas daya tampung yang dimiliki madrasah
- calon peserta didik yang berusia kurang dari 6 tahun namun memiliki kecerdasan atau bakat istimewa atau kesiapan belajar, dapat diterima yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
Pada Madrasah Tsanawiyah (MTs), persyaratan calon peserta didik baru (kelas 7) adalah sebagai berikut:
- berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan
- memiliki ijazah (Surat Tanda Tamat Belajar) MI/SD/Program Paket A/Program Kesetaraan Pada Ponpes Salafiyah Tingkat Ula atau yang sederajat
- Khusus bagi calon siswa baru dari sekolah luar negeri wajib mendapatkan Surat Keterangan Kesetaraan Ijazah dari Kemenag atau Kemdikbud
Pada Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), persyaratan calon peserta didik baru (kelas 10) adalah sebagai berikut:
- berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan
- memiliki ijazah (Surat Tanda Tamat Belajar) MTs/SMP/Program Paket B/Program Kesetaraan Pada Ponpes Salafiyah Tingkat Wustho atau yang sederajat
- memiliki SHUN MTs/SMP/Program Paket B/Program Kesetaraan Pada Ponpes Salafiyah Tingkat Wustho atau yang sederajat. Khusus bagi calon peserta didik dari MTs, memiliki SHUAMBN, Bagi calon peserta didik dari luar negeri dapat dikecualikan apabila di negara tersebut tidak menerbitkan hasil ujian nasional.
- Khusus bagi calon siswa baru dari sekolah luar negeri wajib mendapatkan Surat Keterangan Kesetaraan Ijazah dari Kemenag atau Kemdikbud.
Bagi RA dan Madrasah yang akan menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2020/2021 perlu membaca dan memahami Juknis PPDB RA dan Madrasah Tahun 2020 sebagaimana dalam Keputusan Ditjen Pendis Nomor 7265 Tahun 2019. Pun bagi orangtua siswa dan pihak-pihak berkempentingan lainnya.
Untuk itu silakan unduh regulasi ini pada tautan di bawah ini.
- Keputusan Ditjen Pendis Nomor 7264 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis(Juknis) Penerimaan Peserta Didik Pada Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2020/2021 Kami persilahkan unduh melalui Link di bawah ini.
atau
Demikian informasi terkait dengan Petujuk Teknis(Juknis) Pelaksanaan Kegiatan PPDB bagi RA dan Madrasah tahun pelajaran 2020/2021.Semoga file tersebut bisa dijadikan sebagai pedoman bagi RA dan Madrasah dalam kegiatan PPDB tahun ini.