Rabu, 01 Desember 2021

Contoh Demonstrasi Kontekstual 1.3.a.7.1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif

Inkuiri Apresiatif ⟮IA⟯ merupakan sebuah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip psikologi positif dan pendidikan positif. IA beranjak dari pertanyaan utama yang ditentukan secara kolaboratif dan dijalankan bersama dalam suasana positif dan apresiatif. Ada lima tahapan IA yang dalam bahasa Indonesia dibuat menjadi akronim BAGJA. Pemilihan kata Bagja  yang dalam Bahasa Sunda berarti ‘bahagia’, menggambarkan proses yang dilalui sepanjang penerapannya dan membawa perubahan.

Secara sederhana, BAGJA merupakan pendekatan perubahan berbasis potensi yang berfokus upaya kooperatif menentukan nilai positif dalam diri seseorang pada suatu organisasi atau lingkungan di masa lalu, masa kini, maupun masa depan. Fokus BAGJA adalah kekuatan individu yang disatukan sehingga diperoleh kekuatan tertinggi. 

Demonstasi Kontekstual


Dalam pendekatan BAGJA, sisi positif harus diungkap dan diberikan penghargaan. Jika komponen organisasi lebih banyakmembangun hal-hal positif, maka kekuatan positif SDM akan meningkat dan diiringi dengan berkembangnya organisasi. Tahapan-tahapan BAGJA adalah:

  1. Buat Pertanyaan. Dalam bagian ini, kita membuat 1 pertanyaan utama sebagai penentu arah penelusuran, penyelidikan, dan penelitian terkait perubahan yang akan dilakukan yang dilakukan secara bersama-sama. 
  2. Ambil Pelajaran. Setelah menentukan 1 pertanyaan utama, bagian ini akan menuntun bagaimana kita mengambil pelajaran dari pengalaman positif individu maupun kelompok dalam unsur yang sama maupun berbeda. Bagian ini berusaha mnjawab pertanyaan lanjutan dari pertanyaan utama.
  3. Gali Mimpi. Keadaan ideal yang diinginkan digambarkan secara rinci melalui sebuah narasi.
  4. Jabarkan Rencana. Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi tindakan-tindakan yang diperlukan dan keputusan yang diambil. Diperlukan pertanyaan-pertanyaan pemandu agar tindakan yang diambil lebih konkret. 
  5. Atur Eksekusi. Tahapan ini membantu transformasi menjadi nyata, sehingga jelas siapa yang terlibat di setiap rencana.
Pada modul 1.3 kita akan mendapatkan tugas membuat Demonstrasi Kontekstual dengan menerapkan pendekatan inquiri Apresiatif(IA) untuk memetakan kekuatan yang ada pada sekolah kita.

Dalam pembuatan tugas Demonstrasi Kontekstual 1.3.a.7.1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif bapak/ibu CGP bisa membuatnya dalam bentuk ms.word,pdf atau menggunakan canva maupun PTT kemudian masukan ke menu add new topik yang ada di modul MLS.

Setelah bapak/ibu CGP mengunggah tugasnya,rekan CGP lain harus memberikan tanggapan atau penguatan terhadap hasil pemetaan kekuatan di sekolah lain.Tujuannya agar bisa melakukan refleksi terhadap pemetaan kekuatan yang ada di sekolah.

Berikut ini kami bagikan contoh Demonstrasi Kontekstual 1.3.a.7.1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif yang di buat oleh masing-masing CGP angkatan 4 kabupaten Grobogan.