Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001).
Berikut ini kmai bagikan contoh pembuatan Jurnal Refleksi Minggu ke-9 Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kab.Grobogan.
Dalam kegiatan refleksi minggu ke-9 ini, saya akan melakukan refleksi diri terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode 4C ( Connecting, Challenge, Concept, and Change ).
Connecting
- Pada minggu ini kita banyak mengawali kegiatan
belajar pada modul 2 yaitu Modul 2.1 yang diawali dengan pretest untuk
masing-masing peserta CGP, dilanjutkan dengan pembahasan paket Modul 2.1 –
Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.Guru
- Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tomlinson (2000)
bahwa “Pembelajaran diferensiasi adalah usaha sadar untuk menyesuaikan
proses pembelajaran dikelas untuk memenuhi kebutuihan belajar setiap
individu”.
- Kami berdiskusi bersama Bapak Fasilitator, Ibu
Pendamping Praktik dan teman-teman sesama CGP dalam satu kelompok,
mengeksplorasi konsep mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi dalam ruang
kelompok LMS dan grup whatsApp.
- Pembuatan Diagram Frayer sebagai modal awal
guru dalam mendalami pemahaman mengenai pembelajaran berdiferensiasi.
hallenge
Ada beberapa hal positif yang lahir dari penerapan
Pembelajaran Diferensiasi ini yang membuat saya banyak tertarik pada :
- Setiap murid dikelas akan dihargai, akan
menyambut dan merasa disambut dengan baik ( sesuai kebutuhan
belajar masing-masing )
- Setiap murid didalam kelas tersebut saling
menghargai satu sama lain
- Setiap murid akan merasa aman dan nyaman dalam
belajar dikelas
- Ada harapan bagi pertumbuhan (setiap murid
akan tumbuh dan berkembang kearah peningkatan kualitas belajar
masing-masing).
- Setiap anak memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda.Ada yang audioteri,visual dan kinestetik.Jadi perlu membuat
pemetaan tentang gaya belajar anak sebelum menerapkan pembelajaran
diferensiasi
Concept
- Konsep utama yang penting untuk terus dibawa
dan disampaikan adalah penerapan pembelajaran diferensiasi ini sangat
cocok diterapkan disekolah/ kelas masing-masing, karena sesuai dengan
Nilai dan Peran Guru Penggerak yaitu guru sebagai pemimpin pembelajaran
yang berpusat pada murid.
- Selain itu pembelajaran diferensiasi sebagai
salah satu upaya mewujudkan Pelajar Pancasila yang sesai dengan Profil
Pelajar Pancasila sehingga sangat baik untuk diterapkan oleh guru pada
saat sekarang dan dimasa yang akan datang.
Change
Apa perubahan dalam diri setelah mendapat materi
modul 2.1 ?
- Jika boleh mengambil salah satu peribahasa
“Tak kenal maka tak sayang”, yang menandakan bahwa kita sebagai guru harus
mampu mencintai anak didik kita dengan cara mencoba mengenali mereka lebih
dalam lagiagar tercipta suasana yang kondusif pada saat kegiatan belajar
mengajar.
- Selain itu pembelajaran diferensiasi juga
dapat mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan mulai dari murid, sekolah
dan Indonesia tercinta.
Demikian contoh pembuatan Jurnal Refleksi Minggu ke-9 tentang modul 2.1 pembelajaran berdiferensiasi CGP angkatan 4 Kabupaten Grobogan.