Rabu, 09 Maret 2022

Refleksi Terbimbing Modul 2.2.6.a Pembelajaran Sosial Emosional

Pada Refleksi Terbimbing Pembelajaran Sosial Emosional terdapat 3 pertanyaan yaitu Hal menarik yang saya pelajari, hal penting yang saya pelajari, dan hal yang ingin saya lakukan.

Hal menarik yang saya pelajari adalah

  1. Mindfulness memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menikmati setiap momen dan memberikan rasa ketenangan, terlepas dari kenyataan bahwa kita hidup di lingkungan yang begitu padat. Sebagai seorang pendidik kita harus menyelesaiakan banyak sekali pekerjaan dan persoalan. Dengan tumpukan tugas berat ini kita sangat perlu menyisihkan waktu untuk perhatian pada apa yang kita kerjakan. Ketika kita dalam kondisi berkesadaran penuh, kita akan fokus belajar dan mengingat, mengurangi stress, dan memunculkan perasaan tenang dan stabil. Kesadaran penuh dapat dilatih dan ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan.  Selain itu bisa dengan latihan berkesadaran penuh. Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat dapat mengurangi ukuran amigdala dan mengurangi kadar hormon stres dan memperkuat koneksi ke otak depan (lobus frontal). Ini memungkinkan kita untuk hidup dengan sedikit stres dan lebih bnyak kebahagiaan. 
  2. Kompetensi sosial emosional yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, keterampilan hubungan, kesadaran sosial.
  3. Pembelajaran Sosial-Emosional berbasis kesadaran penuh  dapat mewujudkan kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya (well-being).

2 hal penting yang saya pelajari adalah :

  1. Penerapan pembelajaran sosial emosional. dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosial emosional. Ini sangat penting karena pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk:
      • memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi
      • menetapkan dan mencapai tujuan positif
      • merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
      • membangun dan mempertahankan hubungan yang positif serta
      • membuat keputusan yang bertanggung jawab. 
  2. Pembelajaran sosial dan emosional dapat diberikan dalam tiga ruang lingkup: 
    1. Kegiatan rutin:  melakukan kegiatan di luar waktu belajar akademik. Misalnya, kegiatan membaca bersama, ekskul, perayaan hari besar, acara sekolah, apel pagi, kerja bakti, senam pagi bersama, seminar/pelatihan
    2. Terintegrasi dalam pembelajaran: sebagai  strategi pembelajaran dalam kurikulum. Misalnya,  melakukan refleksi setelah menyelesaikan sebuah topik pembelajaran, membuat diskusi kasus atau kerja kelompok untuk memecahkan masalah, dll.
    3. Protokol: budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi kesepakatan bersama dan secara mandiri  murid menerapkannya atau sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu. Misalnya, menjaga ketenangan di ruang perpustakan, berdoa  di mushola sekolah dengan khidmat, dll.

1 hal yang saya ingin coba adalah

Menerapkan pembelajaran sosial di kelas dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosial emosional. Salah satunya adalah Latihan bernafas dengan kesadaran penuh (Mindfulness Breathing) dengan teknik STOP sebagai Ice Breaking saat pembelajaran di kelas. Dengan latihan ini saya mengharapkan murid menjadi lebih fokus pada pembelajaran, mengurangi tingkat stres dan kepenatan atas materi yang didapat, dan lebih menyenangkan.